Sumbar | Padang, 14 Mei 2024- Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri (STIK Lemdiklat Polri) melakukan penelitian penting di Polda Sumatera Barat (Sumbar) yang berfokus pada keteladanan Komjen Pol. Mohammad Jasin sebagai pahlawan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk memperkuat etika dan kultur sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Polri.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk meningkatkan kualitas etika dan kultur di tubuh Polri, seiring dengan tantangan yang semakin kompleks dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Komjen Pol. M. Jasin dikenal sebagai figur inspiratif yang berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dan reformasi kepolisian.
Tim peneliti dari STIK Lemdiklat Polri bekerja sama dengan jajaran Polda Sumbar dalam mengumpulkan data dan mengkaji berbagai aspek keteladanan Komjen Pol. M. Jasin. Metodologi penelitian mencakup wawancara mendalam dengan para personel kepolisian, studi literatur, serta analisis dokumentasi sejarah.
Ketua tim peneliti, Kombes Pol. Dr. Arnapi, S.H, S.I.K, M.Hum menegaskan, mengetahui dan meneladani sosok Komjen (Purn) Mohammad Jasin adalah suatu keharusan, terutama bagi kita yang berada dalam institusi Polri. Sebagai pahlawan nasional, Komjen Pol. M. Jasin tidak hanya berperan penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, tetapi juga dalam membentuk prinsip-prinsip etika dan profesionalisme kepolisian yang kita junjung tinggi hingga hari ini.
Komjen Pol. M. Jasin merupakan salah satu tokoh yang berperan dalam reformasi Polri, dikenal dengan prinsip-prinsipnya yang kuat dalam menegakkan keadilan dan disiplin. Keteladanan beliau diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh anggota Polri dalam menjalankan tugasnya dengan integritas dan profesionalisme.
Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Suharyono, dalam sambutannya yang disampaikan oleh Karo SDM Polda Sumbar Kombes Pol Sonny Mulvianto mengucapkan selamat datang kepada ketua tim serta rombongan dan menyambut baik penelitian ini.
" Semoga hasilnya bisa menjadi pedoman dalam memperkuat etika dan kultur di internal organisasi, sehingga kita bisa melayani masyarakat dengan lebih baik," ujarnya.
Hasil penelitian ini nantinya akan dipublikasikan dan dijadikan bahan rekomendasi untuk program pelatihan dan pengembangan SDM Polri. Rekomendasi ini diharapkan dapat diimplementasikan tidak hanya di Polda Sumbar, tetapi juga di seluruh jajaran Polri di Indonesia.
Penelitian ini juga diharapkan dapat memperkuat identitas dan semangat kebangsaan anggota Polri, sehingga mereka dapat menjalankan tugas dengan lebih baik dan berkomitmen untuk menjaga nama baik institusi serta negara.
Dengan demikian, melalui penelitian ini, STIK Lemdiklat Polri tidak hanya berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan di bidang kepolisian, tetapi juga turut membangun fondasi etika dan kultur yang kokoh bagi SDM Polri di masa depan.(*)
0 Komentar